Selasa, 28 April 2015

P3K #1

Berhubung masih junior, jadi masih banyak hal yang belum kuketahui. Selama aku lembur internetan di laptop, aku selalu dikejar tugas numpuk dari keluarga dan sekolah, jadinya aku mudah stres dan marah kalau menyangkut soal internet. *enggak jadi curhat*

Ngomong-ngomong, di artikel ini, aku mau kasih tahu beberapa P3K yang perlu kalian ketahui. Maaf, sebenarnya cuma ada 2 saja, tapi tak apalah! Yang penting bermanfaat!

Inilah kedua pertolongan pertama yang tadi aku bahas :

~Pertolongan pertama ketika sesuatu tersangkut di tenggorokan~
Apakah kalian pernah makan terburu-buru? Atau kalian pernah makan terlalu banyak? Barangkali kalian pasti begitu. Sebenarnya kedua penyebab itulah yang membuat kita selalu tersedak dan susah untuk bernafas yang dikarenakan oleh makanan yang menyangkut di tenggorokan (tepatnya di saluran pernafasan). Alangkah baiknya jika kalian menolong orang yang merasa ada sesuatu tersangkut di tenggorokan.

Perlu diingat :
-Kalau penderita masih bisa mendapat aliran udara yang baik ditandai dengan batuk (penyumbatan tidak penuh), segera keluarkan benda yang tersangkut.
-Kalau penderita tidak bisa mendapat udar sama sekali dan mukanya membiru (penyumbatan penuh), segera lakukan cara Heimlich (menekan perut).

Cara melakukan pertolongan pertama ketika sesuatu menyangkut di tenggorokan adalah lingkarkan kedua tangan di antara *ulu hati dan pusar. Tumpangkan satu tangan di atas yang lain, dan ibu jari mengarah ke *epigastrium. Berikan tekanan yang kuat ke arah *postesuperior untuk mengeluarkan benda yang tersangkut.

NB :
-Kalau diambil menggunakan tangan atau pinset, malah dapat masuk lebih dalam.
-Kalau tidak berhasil dikeluarkan, segera bawa ke rumah sakit.

Kunci kata :
*Ulu hati : daerah cekung di antara tulang rusuk
*Epigastrium : bagian atas perut
*Postesuperior : tubuh bagian belakang atas

~Pertolongan pertama ketika duri tersangkut di leher~
Sekali lagi kalau kalian sedang makan, harus hati-hati. Misalkan kalian makan ikan yang banyak durinya, jangan langsung dimakan! Kalian masih harus mengambil duri-durinya agar tidak tersangkut di leher. Berhubungan dengan kasus ini, kebetulan aku juga mau memberikan kalian tutorial pertolongan pertama ketika duri tersangkut :

-Sebagian besar duri ikan tersangkut di amandel, tapi kadang bisa masuk lebih dalam lagi. Menelan segumpal nasi atau berusaha mencabut dengan pinset bisa melukai daerah esofagus. Karena itu, lebih baik langsung pergi ke rumah sakit.

Nah ... bagaimana? Susah? Atau mudah? Maaf, kalau di artikel ini aku hanya menyebutkan dua saja. Kapan-kapan aku akan memberikan penjelasan pertolongan pertama lainnya. Akhir kata, sampai jumpa!

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

-Emergency Treatment / Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


Pertolongan pertama adalah pertolongan diberikan pada saat itu juga kepada seseorang yang sakit atau terluka.

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, otomatis kita pasti mudah terluka ataupun sakit. Maka dalam kegiatan apapun pastikan untuk selalu membawa alat-alat P3K sehingga kita tidak perlu susah-susah pergi ke dokter. Jika ada kelainan efek, hubungi rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Kalian tahu? Di dalam kotak P3K, tidak cuma plester dan obat merah saja. Masih banyak, kok, alat-alat P3K yang selalu diletakkan di kotak P3K. Berikut daftarnya :


1. Sabun atau cairan antiseptic
2. Kassa steril
3. Plester perekat
4. Tissue antiseptic
5. Perban elastic
6. Perban berperekat sebagai ukuran
7. Salep / krim antibiotik
8. Salep / krim yang mengandung hidrokortison 1%
9. Obat pereda nyeri (misalnya paracetamol / ibuprofen)
10. Kapas yang mengandung alkohol
11. Alkohol 70%
12. Pinset
13. Gunting tajam
14. Peniti
15. Lotion yang mengandung calamine
16. Termometer badan
17. Sarung tangan karet
18. Senter dengan baterai tambahan
19. Daftar nomor telepon untuk keadaan darurat
20. Daftar golongan darah seluruh anggota
21. Daftar penyakit yang diderita oleh anggota keluarga yang memerlukan penanganan khusus
22. Buku petunjuk cara memberikan P3K
23. Koyo
24. Koyo cair
25. Vaseline
26. Obat pencernaan
27. Obat diare
28. Obat antimabuk

NB :
-Balsem untuk luka bisa dioleskan pada saat digigit serangga. Sunblock atau tabir surya bisa digunakan pada waktu ke pantai.
-Untuk obat-obat yang penting, sebaiknya dilihat tanggal kedaluwarsa, tanggal pembuatan, dan pembeliannya.

Ketika hendak meminum obat, jangan lupa lihat tanggal kedaluwarsanya. Barangkali obat yang kita minum sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Untuk mengetahui tanggal kedaluwarsanya, berikut cara-cara menentukan tanggal kedaluwarsa :

Pil :
-Pada umumnya 2 tahun setelah tanggal pembuatan dikurangi 1 hari. Sebaiknya jangan terkena sinar matahari secara langsung.
-Jangan menggunakan obat-obat tanpa resep.

Sirup :
-3 bulan setelah botol dibuka.
-Bila ada ampas di bagian bawah atau warnanya sudah berubah, biarpun belum sampai pada masa kedaluwarsa, harus langsung dibuang.
-Simpan di dalam kulkas.

Salep :
-2 tahun setelah tanggal pembuatan dan 6 bulan setelah pembukaan botol.
-Simpan dalam suhu kamar.

Sanitizer (pembersih kuman) :
-Jika disimpan di tempat sejuk, bisa digunakan dalam jangka waktu 1 tahun.
-Jika tutupnya terbuka, jangan terkena sinar matahari langsung.

Okay, terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga kalian semua mengerti apa arti Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Jangan lupa, praktekkan dengan teman-temanmu supaya menjadi kebiasaan sehari-hari. Sampai jumpa!

1. P3K #1